JEJAKata

                                                 Pengantar   Penetapan tahun 2012 sebagai tahun ekaristi menunjukan sebuah keprihatinan dan perhatian Gereja Keuskupan Agung Jakarta terhadap peran ekaristi. Gereja Keuskupan Agung Jakarta mewujudkan semangat ekaristi tersebut dalam tema APP tahun 2012. “Dipersatukan dalam ekaristi diutus untuk berbagi”. Dalam kalimat ini termuat makna ekaristi sebagai perayaan iman yang kita rayakan dalam tanda.  Iman yang kita rayakan itu adalah iman akan Kristus sebagai "Sang Ekaristi". Dengan mengikuti perayaan ekaristi umat diharapkan untuk mewartakan Kristus dalam kata-kata dan perbuatan. Dalam kehidupan harian umat diharapkan menjadi palayan kasih bagi sesamanya.  Sebagai anggota gereja kita kini dalam masa prapaskah. Ketika menyebut masa prapaskah yang muncul dalam bayangan kita adalah tobat, puasa, pantang, aksi puasa, jalan salib, dan masih banyak yang lainnya. Dalam masa ini kita juga diberikan waktu untuk merenungkan penderita

CICM September 2008 tercipta untuk masa yang panjang Jejakku baru di satu tempat yang pertama mengajakku bermimpi Sang Tunas menanti kutulis namaku sendiri hingga malam datang Disambut di penghujung acara dengan minuman yang menyapu dahaga Penat berubah tapi aku masih membawa gambar dari tahun yang telah usang *** Sebuah perjalanana panjang dimulai Saat kukatakan “Ya” Kaki menjejaki bumi yang kadang basah Panas kemudian menjadikan semuanya kering  Kepala menjujung langit dengan mentari yang menyengat Tubuhku letih ingin berhenti Debuh dan kerikil yang tajam kian terasa Langkah seakan terhenti setelah bukit kecil Tak mungkin aku berhenti dengan pertanyaan yang belum terjawab. Aku tak akan menyerah Kubiarkan malam mejadi gelap kembali dan dingin berlalu *** S udah kutemukan A pa yang mesti kucertikan tentang awal langkahku ini N yanyian sesal atau lagu suka cita G elak tawa dan riuh tepuk tangan atau syair rindu T uliskan lagi mimpi yang