"REMEMBER THE TITAN"

(Menjadi Sahabat adalah Suatu  Proses)

Berdasarkan film “Remember The Titans” kita coba menggali makna hidup ini. Dalam persabatan yang dilukiskan, dalam konflik yang digambarkan, dalam kegagalan dan keberhasilan. Semuanya kita ambil sebagai pelajaran untuk kita.

Kita tidak serta merta menyebut seseorang teman apalagi sahabat. Kenyataan ini menunjukan bahawa untuk menyapa seseorang sahabat saja butuh proses. Perkenalan dan belajar tentang seseorang yang kadang butuh kesabaran. Oleh karena itu kita akan melihat proses tersebut.

            POTENSI

            Setiap orang memiliki sesuatu dalam dirinya. Semestinya itu menjadi hal baik bagi dirinya. Kadang kita tidak tahu tentang apa yang ada di dalam diri kita. Kita tidak tahu: akan menjadi apa kita nanti...kita tidak tahu mengatulisasikan diri... kita bahkan tidak tahu mencintai diri maupun sesama...

            Dalam diri manusia terdapat potensi untuk bersatu maupun berpisah. Kadang kita bersatu agar menjadi sebuah kelompok yang kuat. Memisahkan diri dari kelompok pun kadang terjadi karena orang ingin menunjukan dirinya bisa menjadi yang terkuat atau pun terhebat.

            REAL PEOPLE

            Dalam hidup ini kita berjumpa dengan sekian banyak orang dengan segala pontensi yang mereka mimilki. Sesama kita dapat menjadi orang yang mempengaruhi dan memanipulasi hidup kita dengan segala kesedihan maupun kebahagiaan. Dalam relasi mereka juga merupakan sesame dalam menggapai misi. Mereka dapat menjadi rekan dalam  memikirkan masa depan kita. Dalam mereka kita dapat menemukan diri kita dengan segala kemampuan yang kita miliki. Dengan mereka kita dapat menjalin kerja sama. Real people bukan orang yang kita bentuk dalam pikiran kita yang dapat kita arahkan untuk dapat mencapai apa yang kita inginkan. Real People ada orang seperti kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

 Respect

Every person as unique and become

 Aware of how he feels by

Listenig and learn

PROBLEM

Dalam kehidupan ini suatu yang selalu akan ada adalah perbedaan. Perbedaan-perebedaan mendasar dan sulit diatasi terkadang menimbulkan masalah. Perbedaan itu menjadi hal yang sensitive. Berdasarkan film tadi perbedaan yang sangat mencolok adalah warna kulit dan budaya. Semua itu seolah menjadi identitas yang tak boleh disentuh dan diganggu. Berhadapan dengan masalah-masalah ini membentuk sebuah kelompok yang harmonis menjadi pekerjaan yang sulit. Dengan demikian pernyataan dan  partanyaan ini bisa menjadi pegangan bagi kita untuk berubah. 

“Are We A Team?: We Are A Team Bersama Kita Bisa tetapi Bisakah Kita Bersama?”


            MAKE A CHANGE BECAUSE YOU ARE AGENT OF CHANGE

Awal yang sulit Vs Berani Mencoba.

Kata orang berani mencoba itu lebih baik dari pada takut mencoba karena takut menderita karena percobaan itu gagal. Keberanian memampukan kita mendapatkan apa yang kita perjuangkan.  Dalam kehidupan memulai suatu yang baru merupakan hal yang cukup sulit apalagi bertentangan dengan yang biasanya.  Perbedaan dan Konflik merupakan hal yang wajar dalam hidup ini. Yang mesti kita fokuskan adalah keinginan untuk berubah.Belajar dan memahami perbedaan adalah harapan dalam situasi terpojok

Setiap kita semestinya mau melihat sisi positif dari konflik. Konflik pun dapat terjadi karena orang ingin hidup bersama bukan saja karena orang ingin berpisah. Kebersamaan dalam konflik sekalipun dapat membuat kita sadar dan mengungkapkan perasaan terdalam dan harapan yang menjadi kerinduan dan keinginan untuk bisa menjadi kelompok yang kuat. Dengan demikian kita akan mudah mengakui.

”I am sorry, I am Wrong, I forgive, we forget, I love you, I miss you, together, thank you brother.”

Comments

Popular posts from this blog

“Lera Wulan Tanah Ekan” Dalam Kebudayaan Lamaholot

KAMIS PUTIH : (Ekaristi—Imamat dan Kehidupan)

SUNGAI TERKUTUK