“She is the ONE” (Esensi Menjadi Wanita)
“Wanita itu
Kehidupan”. Saya harap semua orang menerimannya. Apakah semua orang
sadar akan wajah wanita dijadikan “hiasan”?. Wanita jadi bunga di sudut meja, bunga
di tepi jalan, bunga desa. Ingat wanita juga jadi bintang: bintang iklan,
bintang film. Topeng ini melukiskan tentang hakikat menjadi wanita. Saya
sengaja membuat lukisan topeng di atas topeng. Topeng ini adalah wanita yang
diberi topeng.
Pertama, dasar topeng ini wanita, ditempatkan
beberapa unsur yang menurut menggambarkan esensi menjadi wanita. Pertama di
bagian kepala terdapat dua buah gambar. Partama, wanita setengah wajah, hitam
dan gelap. Gambar tersebut berdampingan dengan gambar janin sebagai awal
kehidupan. Wanita dalam keadaan yang sedemikian terdesak, tersudut, dan
diabaikan, ia tetap memberikan harapan akan kehidupan. Kedua, air dan seorang
yang memancing di antara mulut yang dijahit. Air mata wanita bukan keluhan yang
memelas rasa iba. Air mata wanita itu peluh untuk perjuangan yang tak terputus.
Kedua, pada
topengnya ditempatkan cukup sentral lukisan bunga dengan warna memukau. Bunga tersebut
sedang mekar. Pada bagian ini, ingin hanya memperlihatkan gambaran wanita yang
diperlat menjadi hiasan yang berujung pada perendahan martabat seorang wanita. Topeng
yang diletakan di depan dengan segala corak, warna, keindahan kadang mengelabui
mata kita akan sesuatu yang lebih esensial. Kapan kau akan singkirakan topeng
dari wajahmu? “hiasan mengelabui mata; tegaskan dirimu bukan dengan garis
berwarna yang mengubah wajah tampak lebih menggoda”Lakukanlah aku menunggumu
untuk makan malam berdua di restaurant yang lampunya terang. Percayalah, kau
wanita cantik saat menjadi perempuan
bukan saat di-make up.
salambukatopeng
Comments