“Lera Wulan Tanah Ekan” Dalam Kebudayaan Lamaholot
1. Pendahuluan Injil dan penginjilan tidak harus bertentangan dengan kebudayaan. Malahan dapat merasuki kebudayaan tanpa menjadi tunduk terhadapnya (Evangelii Nuntiandi No. 20). Gereja Katolik dengan misi pewartaannya hadir dalam tiap-tiap kebudayaan yang dijumpainya, menyapa dan membaur ke dalam kebudayaan masyarakat setempat. Pada umumnya kehadiran agama Katolik yang dibawa oleh misionaris Eropa merangkul kebudayaan masyarakat setempat. Dengan cara ini, Agama Katolik beserta ajarannya dapat diterima baik oleh masyarakat karena masyarakat merasa tersapa oleh ajarannya. Mereka merasa bahawa kehadiran agama katolik sungguh menjawabi pertanyaan akan misteri ilahi dalam kepercayaan tradisional yang selama ini mereka dalami. Kenyataan ini berlaku pula pada masyarakat Lamaholot. Sebagai masyarakat yang berbudaya, orang Lamaholot mempunyai cara hidup dan kekhasannya yang terdapat dalam budaya sehari...
Comments