DENDAM

Pada suatu hari, George W. Bush dan Shaddam Husein bertemu di Swiss. Saddam berkata, “semalam saya bermimpi berkunjung ke negeri Anda. Di setiap pintu rumah penduduk Anda saya melihat tulisan, “Kami Cinta Saddam Husein”.
            Bush balas menyindir, “ Tadi malam saya juga bermimpi. Saya bermimpi berkunung ke Irak. Saya mengunjungi semua kota di sana, termasuk Baghdad. Jalanan kota sungguh indah dan bersih. Bayak sekali gedung pencakar langit. Semua orang berpakaian rapid an kelihtan makmur. Anak-anak tanpak sehat. Toko-toko memajang barang mewah. Oww ya, saya juga melihat tulisan di setiap pintu ruamh, toko, dan gedung pencakar langit.“
“Apa bunyinya?” tanya Saddam gerah.
“Mana saya tahu,? Saya nggak bisa bahasa Arab” jawab Bush santai.

Sumber: Y. Rumanto, Semangkuk Mie Kuah, Obor:Jakarta, 2008

Comments

Popular posts from this blog

“Lera Wulan Tanah Ekan” Dalam Kebudayaan Lamaholot

KAMIS PUTIH : (Ekaristi—Imamat dan Kehidupan)

SUNGAI TERKUTUK